07 September 2004

Honeymoon Trip - Day 2

2 September 2004



Di hari kedua bulan madu kami, jam menunjukan pukul 09.30 saat kami memulai hari tersebut. Tidak seperti biasanya, pada hari itu kami memang sengaja untuk bangun siangan.

Pilihan breakfast pagi itu ada 2, yaitu Indonesian - Nasi Goreng pake telor + kerupuk + juice + kopi/teh - dan lainnya adalah American - roti toast, strawbery jam, butter, scrambled egg, juice, coffee/tea. Biar afdol, saya memesan American dan istri memesan Indonesian. Memang tidak mengecewakan deh......

Istri Tercinta Sedang BerenangSetelah makan pagi, saya menemani istri berenang di kolam yang hanya ada kami berdua pada saat itu. Serasa berenang di kolam renang pribadi nih.......





Setelah berenang, kami pergi ke pantai yang terletak di belakang hotel. Jalan ke pantai ini cukup aneh (atau lucu), kita harus menyusuri sungai, kemudian lewat jalan pintas tembus ke belakang tembok hotel dan melalui kebon pisang orang punya, baru kita akan menemui jalan setapak sebelum berada di pantai.

Rupanya, pantai di belakang hotel tersebut tidak ada pasirnya namun banyak sekali batu koralnya. Dan pada saat kami ke pantai, ada beberapa surfer yang sedang menunggu ombak.

Pantai 1Pantai 2Pantai 3


Lucunya mengenai pantai ini adalah, jika ombak menerjang pantai (batu) kemudian balik lagi ke laut akan menimbulkan suara yang aneh. Coba deh..... =)

Pulang dari pantai, kami langsung berkemas dan check out dan kemudian pergi untuk mengunjungi Kuda Laut Resort di Pantai Cibangban.

Tiba di lokasi Kuda Laut Resort, memang benar - benar berbeda. Andai saja, hari pertama kami sudah mengunjungi resort ini, pastilah kami akan memutuskan untuk bermalam di hotel ini. Tempatnya memang luar biasa bagus, mereka menyediakan villa - villa tentunya dengan harga yang berbeda pula. Bangunan villa tersebut sangat apik, bersih, dan alami. Resort ini mempunyai 2 bagian, pertama yang lokasinya langsung di pantai; kedua, yang lokasinya di atas bukit dengan pemandangan pantai. Lansekap dan bangunan villanya semua tertata dengan baik. Pulang dari Kuda Laut, kami langsung check in ke Bayu Amrta Hotel.

Mengapa kami memilih Bayu Amrta Hotel? Sebenarnya saya terinspirasi oleh cerita Wiwi dalam blognya, kemudian juga oleh artikel di Suara Pembaruan.

Di Bayu Amrta Hotel, kami langsung disambut oleh General Manager Hotel yang orang asing namun fasih berbahasa Indonesia. Belakangan saya tahu bahwa dialah ibu Nora yang ditulis dalam artikel Suara Pembaruan. Kamar yang kami tempati adalah kamar nomor 15 dengan pemandangan berikut:

View Dari KamarTeras Di Belakang KamarKamar No. 15








Malamnya kami memutuskan untuk makan malam di hotel. Menu yang kami pesan adalah Fish Steak, satu pake tepung, satunya lagi dibakar. Makan di restoran hotel dengan view yang spektakuler, khususnya pada malam hari setelah lampu - lampu di kejauhan nyala berkelap kelip, merupakan suatu pengalaman yang menenangkan batin, sayang camera digital yang saya bawa tidak dapat menangkap view pada malam hari. Langit pada saat itu juga tidak mendukung, sehingga kami tidak bisa melihat bintang - bintang yang bercahaya. Ah, sebuah makan malam yang romantis. Selama makan, kami juga ditemani, selain nyamuk (cukup mengganggu), seekor kucing. Mungkin karena kami memesan masakan dari ikan kali ya.....


Rp 27,000Rp 27,000MeooooonnnngggggSuasana Restoran



Oya, Bayu Amrta Hotel juga mempunyai Private Beach, walaupun tidak besar. Sebuah surga yang tersembunyi mungkin??????


2 comments:

Anonymous said...

brp nginep semalem di bayu amrta?

Anonymous said...

Info harga bisa dilihat di link berikut: http://img.photobucket.com/albums/v417/sandro_utji/Pelabuhan%20Ratu%20Hotels%20Info/BayuAmrtaHotelsml.jpg

Google