30 September 2004

Mata Memang Menipu

Kelihatannya sedap neh...... (masak sih? coba perhatiinnnnn...)
yummy... yummy....
Kalau nyang ini?
Es Jelly
Bagaimana kalau yang ini?
Asli lho....

27 September 2004

Ulang Tahun

Sabtu malam kemaren, saya, istri dan teman2 pergi ke pesta ulang tahun dua orang teman. Dua teman yang berulang tahun ini adalah sepasang suami-istri yang kebetulan beda tanggal lahirnya hanya seminggu. Karena kebetulan pasangan suami-istri ini orang menado (istrinya) jadi menu yang disajikan masakan Menado bho! Tapi sayang gak ada gambarnya ya.... hihihi.... Gambar teman-teman saya saja deh....

Teman-temanTeman-temanTeman-temanIstri & JoyHadiah dari kami buat yang ultah

Hore Hujaaaannnn!!!

Wah, setelah hampir 4 bulan tanpa hujan, akhirnya tadi turun hujan.

Tik, tik, tik, rintik hujan
Di atas genteng
Airnya turun tidak terkira......


Hujan di depan rumahHujan di depan rumah

22 September 2004

Cirebon & Semarang

Long w/e kemaren, saya, istri, mertua lengkap, 1 adik ipar & istrinya, berangkat dari Jakarta menuju Semarang. Perjalanan dimulai dari tempat kerja adik ipar (daerah Percetakan Negara) menuju Arjawinangun.
Jalan Menuju Arjawinangun 1Jalan Menuju Arjawinangun 2Daerah Sekitar Arjawinangun
Tiba di Arjawinangun (AWN) jam 6 sore, kami hanya mandi dan beres tas sebentar, tepat jam 6.30 pm, perjalanan dilanjutkan kembali ke Semarang.

Sampai di Semarang sekitar jam 11.30 malam, langsung menujun Simpang Lima untuk menyantap Nasi Ayam yang terkenal di SEmarang itu lho.... Lokasinya dekat hotel Ciputra, dan pada saat itu cukup banyak orang yang sedang menyantap nasi ayam yang gurih itu. Bagi yang tidak tahu nasi ayam, adalah sebagai berikut: nasi di atas daun pisang, dikasih sobekan daging ayam, labu masak santan, telur pindang setengah, dan pilihan aneka sate (ati ampla, usus). Rasanya gurih seperti gudeg, namun tidak manis. Uenakeeeeee...... Setelah makan, kami serombongan pergi mengunjungi saudara, dan setelah itu langsung cek in ke hotel yang sudah dipesan sebelumnya.

Keesokan harinya, jam 11an setelah makan Nasi Gandul (bah, nasi model apalagi neh?) perjalanan dilanjutkan menuju Arjawinangun, kampung halaman tercinta...

Hari Seninnya setelah nyoblos, saya, istri, dan adik ipar + istrinya, kembali lagi ke Jakarta euy.... Dan enaknya, jalanan yang kami lalui saat itu sangat sepi, jadi lama perjalanan yang ditempuh dari AWN ke Bekasi hanya 3 jam......

16 September 2004

Ke Cirebon ahh....

Berhubung Jum'at besok adalah long week end, jadi gw dan istri mau mudik dulu ya....
Balik lagi hari Senin, setelah nyoblos euy.....

Gara - gara virus

Phewwwww.... Akhirnya, komputer gw udah bisa on line lagi =)
Setelah minggu sebelumnya diterjang oleh virus W32.spybot.worm, kasihan deh gw.... Udah gitu, mau log on ke website bloggerfamily, gak bisa juga..... Eh, gak taunya server-nya lagi down (atau sewa domainnya udah due date kali hehehe). Ditambah, beberapa hari setelah itu, giliran internet ku yang gak bisa konek..... Lengkap lah sudah!!!! :-((

Hari ini, gw format komputer untuk yang ke 3 kalinya, dan sekalian telepon ISP gw (Astinet - Telkomlink), ternyata gak ada apa - apa. Malah ada yang suruh ganti user name-nya.... (weleh? Kok ndak ada pemberitahuan? Kayak website bloggerfamily aja neh....) Tapi semuanya sudah berlalu, sekarang bisa blogging lagi, bisa log on ke www.blogfam.com lagi, bisa checking email lagi, bisa chating lagi sama si Jekih.

Senangnya hati ini
Bila semuanya oke
Senangnya hati ini
Oh senangnya.....

-Cuplikan syair lagu iklan obat anak-anak-

12 September 2004

Viruuuuussssss!

Jum'at lalu (10/9), gw lagi liat2 blog sendiri, weeeek? Kok ada link pada setiap kata yang mengandung huruf M B A. Contohnya, jeMBAtan, & keMBAli, pasti ada linknya. Dan linknya pasti ke searchmiracle.com. Termasuk juga Banner Blogger Family.

Panik dong......, langsung daku edit dan memang ada tag tambahan. Gw hapus, view, terus republish. Dannnnnnnn, hah? Muncul lagi..... hopeless dah..... Dalam situasi panik, langsung log on ke website blogfam, minta petuah dari senior-2 blogfam. Sambil menunggu petuah, gw coba scan pake norton bajakan, eh ternyata ada virus W32.spybot.worm dan norton tsb gak bisa fix problem euy... Kacian deh....

Besoknya, aku buka lagi blog sendiri dan ada respon di Shoutbox dari mbak Sa dan mbak Juju, (thanks ya sis) yang menyatakan blog gw gak masalah. Masak sih? Gw coba buka pake komputer lain, eh bener tuh.... gak masalah. Mau gak mau dah kompie gw harus di format lagi biar ilang wormnya... Nasib, nasib, nasib....

09 September 2004

Bom di depan Kedubes Australia

Tadi jam 10.30 waktu gw lagi breakfast roti toast isi tuna, gw denger ada suara kayak guntur. Pikir dalam hati, emang mendung mau hujan???. Setengah jam kemudian, adik gw Timmy, turun kasih kabar bahwa Dubes Australia di bom dan bunyinya kedengaran sampai sini. Weeeek?????? Terpana sejenak........, speechless......

TV7 yang pertama kali menyiarkan live secara terus menerus..... langsung gw pantau dan kalau mau baca beritanya di CNN klik di sini.

Bah!! Bikin orang gimana gitu...

Kemaren, hampir seharian gw coba republis entire blog, tapi selalu --> There were errors.
Apa yang salah??? Mulai dari jam 12 siang sampe jam 12 malem gw coba lagi, tetap aja sama, muncul --> There were errors.
Saking keselnya, langsung gw tulis ke support blogger, dan dapat jawaban sbb:
Hi there,

We apologize for the problems you have been experiencing with Blogger. We
had a simultaneous failure across multiple machines responsible for the
publishing of Blog*Spot blogs, but this issue has now been fixed. To
prevent this type of outage in the future, we are performing a full system
audit to ensure that proper redundancies are in place.

Sincerely,
Blogger Support


Gubrakkkk!!!! Ohhhh, ngono toh massssssss....... :-(

08 September 2004

Honeymoon Trip - Last Day

3 September 2004



Memasuki hari ketiga dari honeymoon kami, terasa begitu cepat....

Perasaan, kemaren baru berangkat dari Jakarta
Perasaan, kemaren baru sampai di rumah makan Nusa Sari
Perasaan, kemaren baru melewati Cikidang
Perasaan, kemaren baru liat kamar di Bayu Amrta Hotel
Perasaan, kemaren baru nginap di Hotel Didesa
Perasaan, perasaan, perasaan......
Ah, masa lalu hanyalah sebuah kenangan yang bisa diingat atau dilupakan
Hidup masih terus berjalan saat ini - realita
Atau melihat jauh ke depan - harapan/angan-angan

Jadi???? Tahun depan masih ada wedding anniversary kan?
Tahun depan masih bisa honeymoon kan?
Tahun depan masih bisa ke Pelabuhan Ratu lagi kan?
Tahun depan masih bisa menginap di Kuda Laut Resort kan?
Tahun depan???? Harapan, angan- angan, cita-cita, keinginan, khayalan (mungkin?)....

Anyway, pagi itu kami bangun siang (seperti biasa hehehe....) dan menikmati breakfast di restoran hotel dengan pemandangan yang menakjubkan. Dan seperti biasa pilahan hanya ada 2, American dan Indonesian. Hari itu, kami lebih memilih Indonesian.

Oya, perlu diketahui, bahwa di Bayu Amrta Hotel inilah yang mempunyai siaran televisi paling lengkap (walau tidak selengkap kalau kita di Jakarta). Ada Indosiar, RCTI, TPI, Metro, Fashion TV, Indovision, Lativi. Untuk Didesa Resort, hanya bisa menangkap Indovision (HBO or Cinemax), Indosiar, & RCTI. Sedangkan untuk Kuda Laut Resort, SORRY BRO! NO TV AVAILABLE!! ;-)

Setelah makan pagi, kami langsung berkemas dan pulang ke Jakarta. Perjalanan kali ini kami tidak melalui Cikidang, tapi melalui Cibadak (rute bis Bogor - Pelabuhan Ratu). Jam makan siang, pas kebetulan kami melewati rumah makan Nusa Sari dan mampir untuk kembali menikmati masakan khas Sunda. Dan seperti biasa, suasana pada siang hari itu, penuh bho!!!

Sampai di Jakarta, jam sudah menunjukkan 14.00, kembali kemacetan di mana-mana menghadang. Enaknya, jalan di Pelabuhan Ratu......
Kembali ke rutinitas masing - masing, dengan memori atau kenangan indah di Pelabuhan Ratu.....

07 September 2004

Honeymoon Trip - Day 2

2 September 2004



Di hari kedua bulan madu kami, jam menunjukan pukul 09.30 saat kami memulai hari tersebut. Tidak seperti biasanya, pada hari itu kami memang sengaja untuk bangun siangan.

Pilihan breakfast pagi itu ada 2, yaitu Indonesian - Nasi Goreng pake telor + kerupuk + juice + kopi/teh - dan lainnya adalah American - roti toast, strawbery jam, butter, scrambled egg, juice, coffee/tea. Biar afdol, saya memesan American dan istri memesan Indonesian. Memang tidak mengecewakan deh......

Istri Tercinta Sedang BerenangSetelah makan pagi, saya menemani istri berenang di kolam yang hanya ada kami berdua pada saat itu. Serasa berenang di kolam renang pribadi nih.......





Setelah berenang, kami pergi ke pantai yang terletak di belakang hotel. Jalan ke pantai ini cukup aneh (atau lucu), kita harus menyusuri sungai, kemudian lewat jalan pintas tembus ke belakang tembok hotel dan melalui kebon pisang orang punya, baru kita akan menemui jalan setapak sebelum berada di pantai.

Rupanya, pantai di belakang hotel tersebut tidak ada pasirnya namun banyak sekali batu koralnya. Dan pada saat kami ke pantai, ada beberapa surfer yang sedang menunggu ombak.

Pantai 1Pantai 2Pantai 3


Lucunya mengenai pantai ini adalah, jika ombak menerjang pantai (batu) kemudian balik lagi ke laut akan menimbulkan suara yang aneh. Coba deh..... =)

Pulang dari pantai, kami langsung berkemas dan check out dan kemudian pergi untuk mengunjungi Kuda Laut Resort di Pantai Cibangban.

Tiba di lokasi Kuda Laut Resort, memang benar - benar berbeda. Andai saja, hari pertama kami sudah mengunjungi resort ini, pastilah kami akan memutuskan untuk bermalam di hotel ini. Tempatnya memang luar biasa bagus, mereka menyediakan villa - villa tentunya dengan harga yang berbeda pula. Bangunan villa tersebut sangat apik, bersih, dan alami. Resort ini mempunyai 2 bagian, pertama yang lokasinya langsung di pantai; kedua, yang lokasinya di atas bukit dengan pemandangan pantai. Lansekap dan bangunan villanya semua tertata dengan baik. Pulang dari Kuda Laut, kami langsung check in ke Bayu Amrta Hotel.

Mengapa kami memilih Bayu Amrta Hotel? Sebenarnya saya terinspirasi oleh cerita Wiwi dalam blognya, kemudian juga oleh artikel di Suara Pembaruan.

Di Bayu Amrta Hotel, kami langsung disambut oleh General Manager Hotel yang orang asing namun fasih berbahasa Indonesia. Belakangan saya tahu bahwa dialah ibu Nora yang ditulis dalam artikel Suara Pembaruan. Kamar yang kami tempati adalah kamar nomor 15 dengan pemandangan berikut:

View Dari KamarTeras Di Belakang KamarKamar No. 15








Malamnya kami memutuskan untuk makan malam di hotel. Menu yang kami pesan adalah Fish Steak, satu pake tepung, satunya lagi dibakar. Makan di restoran hotel dengan view yang spektakuler, khususnya pada malam hari setelah lampu - lampu di kejauhan nyala berkelap kelip, merupakan suatu pengalaman yang menenangkan batin, sayang camera digital yang saya bawa tidak dapat menangkap view pada malam hari. Langit pada saat itu juga tidak mendukung, sehingga kami tidak bisa melihat bintang - bintang yang bercahaya. Ah, sebuah makan malam yang romantis. Selama makan, kami juga ditemani, selain nyamuk (cukup mengganggu), seekor kucing. Mungkin karena kami memesan masakan dari ikan kali ya.....


Rp 27,000Rp 27,000MeooooonnnngggggSuasana Restoran



Oya, Bayu Amrta Hotel juga mempunyai Private Beach, walaupun tidak besar. Sebuah surga yang tersembunyi mungkin??????


Honeymoon Trip - Day 1

1 September 2004.

Jam menunjukan pukul 08.30, ketika kami memulai perjalanan dari rumah di Slipi. Keadaan lalu lintas saat itu sepertinya turut mendukung perjalanan kami. Tepat jam 09.30, kami sudah melewati perempatan Ciawi menuju ke Sukabumi.

Dari perempatan tersebut, kira - kira 2km menjelang jembatan besar (sebelum Kinasih) di sebelah kiri jalan (dari arah Jakarta) ada rumah makan Sunda yang selalu ramai dikunjungi orang. Nama rumah makan tersebut adalah Nusa Sari. Entah apa yang membuat tempat tersebut spesial, dari segi makanan dan harga menurut saya biasa saja. Namun ragam makanan yang disajikan di atas meja memang cukup beraneka. Mulai dari daging rendang, rendang hati sapi, sayur asam, sop buntut, ayam goreng, ikan mas goreng, pepes tahu, pepes ikan asin/peda, pepes oncom, pepes ayam, gado - gado, buntil, tempe goreng, beraneka lalap, dan makanan khas Sunda lainnya. Memang setiap kali melewati jalan ini, kami pasti mampir untuk sekedar memenuhi hasrat lidah kami terhadap masakan yang disediakan.

Tepat jam 10.00, kami makan pagi di restoran tersebut. Setelah selesai, perjalanan dilanjutkan ke arah Sukabumi. Pasar tradisional yang cukup menghadang di jalan terletak di daerah Parung Kuda, Cicurug dan Cibadak. Sebelum daerah Parung Kuda, ada jalan alternatif menuju Sukabumi yang cukup sepi, letaknya tepat di seberang Taman Angsa. Jalan alternatif ini keluarnya tepat setelah rel kereta sesudah jalan masuk ke Javana Spa. Jadi kalau kita mengambil jalan ini, kita tidak akan melewati pasar Parung Kuda.

Selepas dari Parung Kuda, kita akan melewati pasar Cicurug yang cukup ramai. Setelah daerah Cicurug, ke arah Pelabuhan Ratu kami melewati jalan pintas ke arah Cikidang. Jalan alternatif ini, relatif lebih sepi dan lebih sempit jalannya. Namun pemandangan yang disajikan sangat berbeda jika dibandingkan dengan jalan raya yang ke Sukabumi. Di daerah tersebut, kami melewati hutan jati, hutan karet dan perkebunan Kelapa Sawit milik pemerintah. Namun ada yang disayangkan jika melihat kondisi hutan tersebut. Untuk pohon - pohon yang berada di tepi jalan, memang masih rindang. Namun jika kita melihat lebih dalam lagi, maka hutan - hutan tersebut sebenarnya sudah banyak ditebangi alias gundul.

Setibanya di Pelabuhan Ratu, waktu menunjukan sekitar jam 13.30. Hotel pertama yang ditemui adalah hotel Bayu Amrta. Hotel ini relatif murah, bersih dan mempunyai pemandangan yang sangat indah. Setelah melihat kamar, kami masih ingin melihat hotel lainnya sebagai perbandingan.

Hotel ke dua yang ditemui adalah Padi - Padi Resort. Bangunan hotel ini cukup unik seperti bangunan Istana Kera di Dunia Fantasi Ancol, dan interior kamarnya cukup unik bercorak etnik.

Hotel ke tiga yang kami kunjungi adalah Didesa Resort. Secara keseluruhan, hotel ini yang paling baik dari segi bangunan dan lansekapnya. Jadi kami memutuskan untuk check in di hotel ini. Harga yang tertera adalah Rp. 390.000,- namun ketika istri saya menanyakan, "Bisa dapat diskon nggak mas?". "Bisa! Tapi cuma 10% ya..." jawab front office tersebut. Kemudian dia menjelaskan, "Diskon di sini tergantung ombak." Ombak? Hatiku bertanya.... Aneh juga ya.... kriteria ombak yang bagus itu emangnya apa? Ah, saya aja kali yang kagak ngerti. Lanjutnya, "Kalau ombaknya lagi bagus, hotel di sini penuh oleh para surfer. Makanya kita tidak bisa kasih diskon lagi. Tapi sekarang ombaknya lagi jelek, makanya mbak saya kasih diskon 10%." Ohhhh..... begitu toh mas?

Setelah menurunkan barang - barang, kami beristirahat sebentar dan beradaptasi dengan lingkungan. Yang menarik dari hotel ini adalah desain interiornya yang benar - benar "Di desa" banget. Lihat saja kamar tidurnya, kamar mandi, wastafel, toilet dan lingkungan sekitar kamar tempat kami menginap.

Sorenya, berdasarkan informasi dari bell boy hotel, kami makan di Restoran Ratu (dulunya bernama Queen Restaurant). Makanan yang kami pesan adalah Rp 23,000++Cumi Masak Pedas dan Rp 17,000++Kangkung HotPlate.

Untuk segi rasa & harga, restoran Ratu boleh diacungi jempol. Tak lupa juga, kami memesan lagi masakan untuk makan malam yaitu Puyung Hai dan Nasi Putih. Yummy...., yummy.....

Film Air Con di Indosiar, menemani kami tidur pada malam itu. Zzzzz...... zzzzz....

Info mengenai Didesa Resort dapat dilihat pada link di bawah ini:
a.Location
b.Contact Information
c.Room Rates
d.Brosur 1
e.Brosur 2
f.Brosur 3
g.Brosur 4
h.Didesa Resort At Night

06 September 2004

Ulang Tahun Pernikahan

Dinner at Bayu Amrta's Hotel
Akhirnya, waktu yang ditunggu - tunggu tiba. Tepat jam 00.00 pada tanggal 1 September 2004, sebuah kecupan kuberikan kepada istri tercinta...... Paginya kami berangkat menuju Pelabuhan Ratu......


Setelah sempat browsing di internet, muncul beberapa hotel yang layak untuk dikunjungi. Hotel-hotel tersebut adalah:

1.Hotel Bayu Amrta
2.Padi-padi Resort
3.Didesa Resort
4.Kuda Laut Resort

Akhirnya, kami memutuskan untuk menginap di Hotel Bayu Amrta dan Didesa Resort. Detail mengenai perjalanan, nyusul yah..... =)
Google