09 November 2004

Trip To Lampung

Pergi dengan Jekih aka Wendy kali ini menuju Lampung, Sumatera Bagian Selatan. Berdasarkan info dari internet mengenai suatu resort di Lampung (Laguna Helau), maka Wendy memilih tempat ini untuk berlibur.

Sebagai adik yang baik dan kebetulan lagi ada waktu, maka perjalanan pun dimulai pada hari Selasa 19 Oktober 2004, jam 09.00 menuju Merak. Peserta kali ini adalah: Wendy, Huub, Iin dan saya sendiri sebagai sopir ;-(
Perjalanan pagi itu tidak terlalu padat mengingat arah yang dituju adalah keluar Jakarta. Sampai di pelabuhan penyeberangan Merak sekitar jam 10.30an dan langsung masuk ke kapal Ferry.

Pemandangan dari atas Kapal FerryPelabuhan Bakaheuni LampungSalah satu kapal Ferry
Penyeberangan antara Merak - Bakaheuni Lampung memakan waktu 2,5 jam lebih jika dihitung saat mobil naik kapal sampai mobil turun. Untuk selama penyeberangan tersebut, saya tidak mabuk laut (maklum, gak tahan sama yang naik kapal goyang). Sementara saya & Iin istirahat di dalam mobil, Wendy dan Huub berjalan-jalan di atas kapal. Bahkan si Huub sempat pula ngopi CNI Ginseng Coffee seharga Rp. 7,000 per gelas. Murah... murah....

Keluar dari Bakaheuni menunjukan pukul 2 siang. Langsung kami mencari tempat yang dituju. Menurut info, perjalanan antara Bakaheuni - Laguna Helau hanya 30 menit. Setelah sekitar 30 menitan, kami sampai pada daerah yang bernama Kalianda. Wah, sebentar lagi nih sampai, pikirku.
Namun mencari papan nama hotel tersebut sangatlah sulit. Setelah bertanya ke sana ke sini, barulah ketemu hotel yang dimaksud, dannnn..........

Laguna Helau ResortVilla yg kami tempatiLaut depan villaLaguna Helau Resort
Kondisi hotel sungguh berbeda dengan gambar yang di website (memang sih WYSIWYG masih belum berlaku di Indonesia, hehe...). Harga villa Rp. 300 ribu per malam, tanpa AC, kaca pada kotor, dinding kamar terbuat dari kayu-2 yang banyak bolongnya, air untuk mandi & cuci piring adalah air laut (kebayang kan kalau mandi/cuci perabot pake air laut???).

Istri (Iin), langsung pusing.... Maklumlah, Iin ini orangnya resik. Saya sih kecewa juga, soalnya gak ada AC adanya kipas angin ceiling yang karatan. Namun apa boleh baut, si Jekih tetap semangat soalnya viewnya itu lho.....

Sunset di depan villaSunset depan villaView depan villaView depan villa

Selain itu saya juga ketemu sama seorang Petapa lho.....Mbah Jekih?

4 comments:

amusing candygirl said...

duh, padahal gue baru liat infonya di baliwww.com, keren banget.. jadi ngga sesuai aslinya ya ? tapi pantainya bagus ngga ?
terus menurut kamu, kalo pengen nginap di pantai lampung, nginapnya dimana ya ?

Anonymous said...

Waaaaaks Jadi ini adiknya jekih..aka Wendy...hihihihihi ntar kalo gue ke bandung temenin belanja yaaa...* emangnya guide apa *

Anonymous said...

Best regards from NY! » »

Unknown said...

waduh ... memalukan nama lampung aj nih, bagaimana sih managemennya

Google