08 November 2004

Singapore what?

Jauh - jauh, sebelum event pulkam-nya Wendy, kita di rumah udah sibuk cari hotel & tiket untuk rendevous di Singapore. Akhirnya setelah sibuk cari info sana-sini, disepakati hotel tempat kami menginap adalah Hotel Furama dekat Chinatown. Alasannya, adalah karena hotel ini harga kamarnya relatif terjangkau dan dekat dengan MRT Station.

Ke Singapore selama 4 hari 3 malam, rasanya kurang puas. Pengennya sih 1 - 2 minggu biar puas. Cuman, yang namanya kaki itu, susah untuk kompromi.... Kebiasaan di Indo bawa mobil sendiri, kali ini harus naik angkutan umum (walau sangat nyaman) tetap aja kaki pegel banget jadinya..... ;-)

Satu hal yang cukup mengganggu (bagi saya pribadi) di Singapore adalah sikap orang2 Singapore yang tidak ramah, apalagi kalau tampang Cina tapi ngomong Inggris. Nah...., nikmati deh..... Hari pertama sampai, dengan modal senyum dan bahasa Inggris yang terbata-bata, saya memesan makanan di Chinatown. Murah sih, hanya S$2-5. Namun, ya itu... karena saya gak bisa Mandarin/Hokkien, tapi punya tampang Mandarin cuman ngomongnya Inggris. Gak ada senyum sama sekali, walaupun saya berusaha senyum, ngomong ma kasih, dll. Malah ada satu tempat yang 'ngusir' secara halus karena saya tungguin bokap yang beli minum. DAAAAASSSSSSAAAARRRRRR!!!!!

That's it!! Enough for me this Sing-ttitude. I tried to be Singaporean, but what? Useless....... Perhaps it's only me who was too sensitive?? Dunno??

No comments:

Google